Kamis, 22 September 2011

Memilih Induk Ayam Bangkok

Keberhasilan mengembangbiakkan ayam bangkok selain ditentukan oleh kemampuan peternak dalam memelihara dan merawat anak ayam yang berhasil ditetaskannya, juga ditentukan oleh kualitas induk. Beternak ayam bangkok harus memperhatikan gaya bertarung ayam yang dipelihara dan melihat silsilah atau asal usul.  ini perlu karena sifat kedua induk akan diwariskan kepada keturunannya.
1.  Memilih Pejantan
          - Kepala besar berbentuk bulat memanjang atau lonjong, seperti buah pinang.
          - Mata bersinar tajam dan letaknya agak tersembunyi atau sipit.
         - Paruh panjang, kuat dan kokoh, warna putih kekuningan, mempunyai alur memanjang dari ujung pa-
            ruh ke arah lubang hidung.
          - Jengger berbentuk blangkon atau sumpel dengan warna merah segar.
          - Leher besar panjang dan kokoh.
          - Badan bulat memanjang dengan dada bidang dan kekar.
          - Sayap menempel ketat dengan bulu panjang keras, dan kaku.
          - Bulu ekor lebat, panjang, kaku , kuat, dan meruncing kebelakang seperti lidi.
          - Warna kulit kuning kemerahan.
          - Berutu atau tunggir besar dan melekat erat dengan badan.
          - Supit keras dan berkedudukan rapat.
          - Paha besar, kaki panjang kuat berbentuk bundar, jari jari kecil memanjang.
          - Berpenampilan gagah, kekar dan energik.
2.  Memilih induk betina.
     -  untuk ciri ciri kepala, mata, paruh, leher , badan dan kaki hampir sama dengan pejantan.
     -  Bulu badan, sayap,dan ekor lebat dan lemas serta berwarna hitam kumbang berkilat.
      - Dubur lebar, bulat dan basah.
      - Dari keturunan ayam bangkok yang unggul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar